Even If I'M Alone - Mesmo Só

Like this lyric so much.

Even If I'm Alone - Carol Celico (In English)


Even if i'm alone and maybe far away,
Your eyes still find mine.
In the wall shines, a picture of you.
Sleep is gone in the midle of the night before the computer light.
I have fear, I cannot lie,
but i won't follow the same old steps. 


I've been through the fire for you.
On the hills i cried.
I kept a secret,
I dreamed about you tonight.


Sailing in your eyes,
is like watching the ocean pacifying.
To distill your farfume is,
a holy gift, My Love.
Your love reminds me,
that the pain of waiting for you is worth it.
Like a bird that leaves their home,
looking for food and a nest.


How i wanted you to be here,
Only God knows how much i cried.
But the tears made me have a better look at you.
Our God is always be with us,
He holds my hands tight.
He knows about our love,
It was born from Him. 



Sailing in Your eyes,
is like watching the ocean pacifying.
To distill your farfume is,
a holy gift, My Love.
Your love reminds me,
that the pain of waiting for You is worth it.
Like a bird that leaves their home,
looking for food and a nest.

Click here to watch her Video.



Mesmo só - Carol Celico (Portuguise)



Mesmo só e talvez distante, teu olhar ainda encontra o meu
Da parede brilha vivo um retrato teu
Foge o sono na madrugada, ante a luz do computador
Medo tenho, eu não vou mentir,
Mas os velhos passos eu não vou seguir
Pelo fogo passei pra te ter, sobre os montes clamei
Um segredo guardei, ainda hoje sonhei com você.
Navegar no teu olhar é presenciar o mar se acalmando
Destilar teu perfume é presente santo, meu amor
Teu amor me faz lembrar, que a dor de te esperar vale a pena
Como a ave deixa o seu lugar, em busca de comida e ninho
Como eu quis ter você aqui, só Deus sabe o que chorei
Mas as lágrimas fizeram ver você melhor
Nosso Deus me faz companhia, segura forte minhas mãos
Ele sabe do nosso amor, foi dEle mesmo que brotou

Navegar no teu olhar é presenciar o mar se acalmando
Destilar teu perfume é presente santo, meu amor
Teu amor me faz lembrar, que a dor de te esperar vale a pena
Como a ave deixa o seu lugar, em busca de comida e ninho


Selamat Hari Peringatan yang Kadaluarsa, Kader!

            Selasa, 1 Mei 2012 merupakan hari peringatan buruh internasional. Di hari yang sama itu pula, beberapa anak manusia berkumpul untuk memperingati hari ulang tahun salah satu temannya, mungkin lebih tepat dikatakan sebagai peringatan ulang tahun yang kadaluarsa.
              Namanya Kaderia Ikbal, asalnya dari Luwu Timur, lahir 29 Maret 1991. Dia adalah teman angkatan saya, yang juga merupakan orang kedua yang saya kenal di GREAT 2010 (Grow Up with Unique and Radical Ways 2010 – Nama angkatan ilmu komunikasi Unhas 2010). Anaknya asik, supel, moody, dan hobi sekali sama yang namanya Macalla. Dia, orang yang paling cepet nangkap kalo saya kasih kode, tapi kadang-kadang kalau penyakitnya lagi kumat loadingnya minta ampun, lebih lambret dari keong yang lagi cedera. Kalau moodnya lagi bagus dia asikdiajakin ngapain aja, TAPI kalo moodnya lagi di baah batas normal atupun sama dengan nol, jangan ditanya, menyapanya pun saya segan. Yah, intinya begitulah. Terlalu complicated untuk dijelaskan. 
                 Oke, awal cerita bermula dari sms dari sesosok anak manusia yang minta diantar untuk belanja keperluan kost-kostannya. Dari situlah mulai pergerakan yang tidak diduga-duga, pergerakan itu dinamakan pergerakan bayar hutang yang kadaluarsa (juga). Eksekusi pembelian kue dimulai setelah menemani “sesosok yang tadi” belanja keperluan kamarnya, saat itu matahari sedang berada di tingkat ke-unyu-an maksimalnya (puaaaanas terik) dan berakhir ketika saya dan “sesosok yang minta ditemani tadi” pulang ke rumahnya si “sesosok” dengan menaiki bentor. Langit pada saat perjalanan pulang sedang berada pada tingkat kegalauan level dua (langit mendung dan hujan rintik-rintik), missi untuk beli kue selesai. 
                  Cerita berlanjut seiring berjalannya waktu, dimana satu per satu anak manusia mulai berhimpun di kamarnya si “sesosok” tadi, rencana pun mulai diatur disana, langit sedang menangis tersedu-sedu waktu itu, akibatnya yang punya hajat harus menunggu huja reda untuk datang ke rumahnya si “sesosok” tadi. Seperti kebanyakan acara surprise, yang empunya hajat pastilah diberi tipuan supaya tidak curiga. Kali ini, tipuan yang diberikan judulnya agak dipaksakan, kami beri tahu sama Ria, bahwa si “ sesosok” baru beli kompor dan mau diresmikan dengan menghelat acara makan-makan dirumahnya. Tawaran seperti ini pun cukup manjur untuk menghadirkan si empunya hajat tersebut untuk bersegera datang ke TKP, maklumlah, untuk ukuran anak kost seperti kami ini “undangan makan-makan” itu masuk dalam kata paling indah yang sangat dinanti-nantikan untuk didengar. 
                   Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, si empunya hajat tiba di pekarangan kosan si “sesosok”. Kami semua mulai heboh untuk mempersiapkan segala sesuatunya, kerempongan demi kerempongan pun terlahir di masa-masa injury time. Akhirnya semuanya selesai tepat pada waktunya, ketika Ria mengetuk pintu kamar si “sesosok” tidak lama kemudian lagu Happy Bithday pun terlantunkan dengan nada setengah sumbang. Ria kaget dan seantero orang yang ada di kamarnya si “sesosok”juga kaget, bukan karena kejutannya, namun karena suara yang tadinya lagu Happy Birthday tersebut lebih layak disebut sebagai polusi suara. Lanjut cerita, setelah make a a wish dan tiup lilin, taklama kemudian kue yang tadinya utuh pun kehilangan setengah raganya yang telah dieksekusi oleh mulut-mulut manusia yang kelaparan. Maklum, waktu itu sedang hujan deras, gejolak untuk makan sesuatu pun turut meningkat, seperti yang kita ketahui bahwa hasrat ingin makan itu berbanding lurus dengan tingkat kegalauan cuaca. 
                   Well, Happy birthday untuk Kaderia Ikbal. Wish you all the best, semua asa dan mimpi itu jangan cuma diucapkan, tapi juga diusahakan agar segera menjadi nyata. See ya at the top of Succes, Sist. Kiss and Hug, Jayanti Izecson Dos Santos Leite.

 Nb. Tuh, anaknya orang udah pada lapar tuh. Sebelum menjadi ganas bisa ditentukan kapan makang-makangnya? :P