New Media, New World.


New Media, New World.
Oleh : Jayanti Murni M. Simanjuntak
            Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang begitu cepat dewasa ini menyebabkan meningkatnya kecepatan penyebaran arus informasi dan komunikasi. Ketika suatu informasi yang baru muncul maka dalam hitungan detik pula masyarakat dapat menerima dan menanggapinya. New Media merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari perkembangan media massa tersebut yakni berupa suatu jejaring sosial yang didalamnya memungkinkan kita melakukan interaksi dengan pengguna yang lainnnya. Contoh dari new media tersebut adalah : Facebook, Twitter, Koprol, Blackbery Messangger, Yahoo Messangger, Google Plus, Tumblr, Blogger, Wordpress, dan lain sebagainya.
            New Media pada mulanya digunakan hanya sebatas untuk menjalin silaturahmi antar manusia, namun seiring berjalannya waktu menyebabkan semakin banyak pula  jumlah orang yang menggunakan media baru tersebut. Mudahnya akses untuk memiliki akun di jejaring sosial dan tersedianya akses internet yang murah dan mudah  menjadi salah satu alasan meningkatnya pengguna jejaring sosial yang ada.
            Interaksi sosial yang biasanya dilakukan secara tatap muka pun kini  berubah menjadi komunikasi antar layar, baik itu layar komputer, handphone, tablet, dan lain sebagainya. Interaksi sosial yang terjadi pun turut berubah, hal ini juga berpengaruh terhadap cara seseorang dalam berinteraksi terhadap orang lain. Contohnya, ada orang yang sangat aktif sekali di jejaring sosial yang dimilikinya, di twitter misalnya, dimana setiap aktivitas yang dilakukannya ia update menjadi status twitternya namun jika berinteraksi secara langsung denagn banyak orang ia cenderung diam bahkan bisa dikatakan sangat pendiam. Hal ini tentu saja tidak lepas dari dampak yang ditimbulkan oleh lahirnya media baru tersebut sehingga seseorang dapat sangat berbeda di kehidupan realita dengan di kehidupan jejarig sosial. Selain itu, hal ini pun cenderung menyebabkan seseorang memiliki dua identitas yang berbeda, mungkin hal ini disebabkan orang tersebut merasa lebih nyaman dan lebih percaya diri jika melakukan hubungan sosial di dalam jejaring sosial dibandingkan dengan di dunia. New media makes his/her own new world mungkin dapat menjadi istilah yang dapat saya berikan untuk menggambarkan realita yang terjadi pada saat ini.

Tidak ada komentar on "New Media, New World.

Leave a Reply